Wednesday, July 11, 2007

Begitu Besar Pengorbanan BAPA untuk kita

Ada seorang bapak yang bekerja sebagai penjaga pintu jembatan, dimana pintu jembatan tersebut berfungsi untuk membuka dan menutup jalur transportasi kereta api & kapal / perahu.

Bila ada kereta yang akan melintas maka jembatan tersebut harus ditutup, begitu juga sebaliknya bila ada kapal yang akan melintas pintu jembatan tersebut harus dibuka dengan pedal yang telah tersedia.

Bapak tersebut mempunyai anak yang masih kecil, dia sering sekali bermain-main disekitar dimana bapaknya sedang bekerja.

Suatu kali anaknya terjepit diantara besi-besi yang berfungsi untuk membuka & menutup pintu jembatan yang berada dibawah, sedangkan bapaknya selalu berada diatas untuk bersiap menggunakan pedal bila ada kapal / kereta yang akan melintas.

Anaknya yang terjepit tersebut berteriak-teriak kepada bapaknya untuk minta tolong, bapaknya mendengar. Tetapi pada waktu yang sama terdengar suara kereta api dari kejauhan. Bapak tersebut berada diposisi yang dilema, apa yang harus dia perbuat.

Bila dia menolong anaknya terlebih dahulu maka kereta api yang akan melintas tadi akan menabrak jembatan yang masih terbuka dan banyak penumpang yang akan tewas.

Tetapi bila dia menarik pedalnya untuk membiarkan kereta melintas maka anaknya akan mati terjepit besi-besi tadi.
Bapaknya mulai bingung & dia mulai berpikir keras beberapa waktu, keputusan apa yang harus diambilnya.

Akhirnya bapak tersebut mengambil keputusan untuk menarik pedal dan membiarkan kereta api tersebut untuk melintas, dan anaknya pun mati terjepit.

Lalu bapak tersebut langsung turun melihat anaknya dan menangisinya.

Begitu besar pengorbanan bapak itu, dia mengorbankan anaknya untuk menyelamatkan orang-orang yang ada didalam kereta api tersebut.

Mungkin orang-orang yang ada dalam kereta api tersebut sedang hura-hura, mabuk-mabukan, judi.
Tapi mereka tidak tahu, bahwa ada seorang bapak yang menangisi anaknya untuk menyelamatkan hidup mereka.

Terlebih BAPA disorga, begitu besar pengorbanan-NYA sehingga DIA mengorbankan ANAKNYA mati untuk menyelamatkan orang-orang yang berdosa.

Tuhan Yesus memberakti.

+Rindra+